Sebab masyarakat lebih suka mendengarkan lagu-lagu modern baik dangdut, pop, rock maupun lagu lainnya. Nah, untuk mengenang kembali lagu nasional Indonesia, yuk simak beberapa lagu nasional yang harus Kamu tahu. Macam-Macam Lagu Nasional Indonesia 1. Bagimu Negeri. Bagimu Negeri adalah salah satu lagu nasional yang diciptakan oleh Kusbini. Lagu-lagu Daerah di Indonesia beserta Daerah Asalnya – Lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu dengan lirik lagu yang biasanya menggunakan bahasa daerah masing-masing namun ada juga yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai lirik lagunya. Lagu daerah pada umumnya mengandung nilai-nilai kehidupan dan unsur-unsur kebersamaan serta menceritakan tentang keadaan lingkungan dan budaya pada daerah yang bersangkutan. Seperti lagu daerah Ampar-ampar pisang yang berasal dari Kalimantan Selatan, lagu ini menceritakan tentang pisang yang diampar disusun dan dikerubuti oleh binatang kecil yang disebut dengan nama bari-bari oleh masyarakat Kalimantan, binatang kecil tersebut bisa terbang dan senang akan aroma pisang. Sedangkan Lagu Soleram yang merupakan lagu daerah Riau membawakan pesan atau nasihat untuk tidak melupakan teman lama jika kita memiliki teman baru. Lagu Apuse yang berasal dari Papua mengisahkan perpisahan cucu dengan kakek neneknya. Baca juga Tarian Tradisional di Indonesia beserta daerah asalnya. Berikut dibawah ini adalah Lagu-lagu daerah di Indonesia beserta daerah asalnya. Catatan Untuk mempermudah pencarian lagu daerah yang diinginkan, anda dapat menekan tombol keyboard [ctrl]+[f] dan ketikan nama lagu daerah yang diinginkan ke dalam kotak pencarian search yang muncul. No. Nama Lagu Asal Daerah 1 Bungong Jeumpa Aceh 2 Jambo – Jambo Aceh 3 Lembah Alas Aceh 4 Dewa Ayu Bali 5 Macepet Cepetan Bali 6 Mejangeran Bali 7 Meyong-Meyong Bali 8 Ngusak Asik Bali 9 Putri cening Ayu Bali 10 Tari Bali Bali 11 Ratu Anom Bali 12 Nyok Miak Bangka Belitung 13 Dayung Sampan Banten 14 Jereh Bu Guru Banten 15 Tong Sarakah Banten 16 Lalan Belek Bengkulu 17 Sungai Suci Bengkulu 18 Umang-umang Bengkulu 19 Dabu-Dabu Gorontalo 20 Binde Biluhuta Gorontalo 21 Moholunga Gorontalo 22 Tahuli Li Mama Gorontalo 23 Yamko Rambe Yamko Irian Jaya 24 Jali-Jali Jakarta 25 Keroncong Kemayoran Jakarta 26 Kicir-Kicir Jakarta 27 Lenggang Kangkong Jakarta 28 Ondel Ondel Jakarta 29 Ronggeng Jakarta 30 Sirih Kuning Jakarta 31 Surilang Jakarta 32 Batanghari Jambi 33 Dodoi Si Dodoi Jambi 34 Injit-Injit Semut Jambi 35 Pinang Muda Jambi 36 Selendang Mayang Jambi 37 Timang-Timang Anakku Sayang Jambi 38 Bajing Luncat Jawa Barat 39 Bubuy Bulan Jawa Barat 40 Cing Cangkeling Jawa Barat 41 Es Lilin Jawa Barat 42 Manuk Dadali Jawa Barat 43 Neng Geulis Jawa Barat 44 Nenun Jawa Barat 45 Panon Hideung Jawa Barat 46 Pepepling Jawa Barat 47 Peuyeum Bandung Jawa Barat 48 Pileuleuyan Jawa Barat 49 Sapu Nyere Pegat Simpai Jawa Barat 50 Tokecang Jawa Barat 51 Warung Pojok Jawa Barat 52 Badminton Jawa Barat 53 Bandung Jawa Barat 54 Cinta Nusa Jawa Barat 55 Colenak Jawa Barat 56 Lingkung Lembur Jawa Barat 57 Raden Dewi Sartika Jawa Barat 58 Reumbeuy Bandung Jawa Barat 59 Sabilulungan Jawa Barat 60 Bapak Pucung Jawa Tengah 61 Cublak-cublak Suweng Jawa Tengah 62 Gambang Suling Jawa Tengah 63 Gek Kepriye Jawa Tengah 64 Gundhul Pacul Jawa Tengah 65 Lir-Ilir Jawa Tengah 66 Jamuran Jawa Tengah 67 Jaranan Jawa Tengah 68 Padhang Wulan Jawa Tengah 69 Kembang Malathe Jawa Timur 70 Keraban Sape Jawa Timur 71 Rek Ayo Rek Jawa Timur 72 Rek Ayo Rek Jawa Timur 73 Gai Bintang Jawa Timur Madura 74 Tanduk Majeng Jawa Timur Madura 75 Cik Cik Periuk Kalimantan Barat 76 Aek Kapuas Kalimantan Barat 77 Masjid Jami’ Kalimantan Barat 78 Alon-Alon Kalimantan Barat 79 Kapal Belon Kalimantan Barat 80 Ampar-Ampar Pisang Kalimantan Selatan 81 Paris Barantai Kalimantan Selatan 82 Saputangan Bapuncu Ampat Kalimantan Selatan 83 Anak Pipit Kalimantan Selatan 84 Kalayar Kalimantan Tengah 85 Naluya Kalimantan Tengah 86 Palu Lempong Popi Kalimantan Tengah 87 Tumpi Wayu Kalimantan Tengah 88 Manasai Kalimantan Tengah 89 Oh Indang Oh Apang Kalimantan Tengah 90 Bawi Kuwu Kalimantan Tengah 91 Nuluya Kalimantan Tengah 92 Kelayar Kalimantan Tengah 93 Indung-Indung Kalimantan Timur 94 Oh Adingkoh Kalimantan Timur 95 Bebilin Kalimantan Utara 96 Pinang Sendawar Kalimantan Utara 97 Tuyang Kalimantan Utara 98 Cangget Agung Lampung 99 Lipang Lipandang Lampung 100 Tanoh Lado Lampung 101 Sang Bumi Ghuwai Jughai Lampung 102 Bumi Lampung Lampung 103 Sakai Sambayan Lampung 104 Seminung Lampung 105 Muloh Tungga Lampung 106 Penyandangan Lampung 107 Anak Tupai Lampung 108 Adi-adi Laun Lambar Lampung 109 Ambon Manise Maluku 110 Ayo Mama Maluku 111 Buka Pintu Maluku 112 Burung Kakatua Maluku 113 Burung Tantina Maluku 114 Goro-Goro Ne Maluku 115 Gunung Salahatu Maluku 116 Hela Rotan Maluku 117 Huhatee Maluku 118 Kole-Kole Maluku 119 Lembe-lembe Maluku 120 Mande-mande Maluku 121 Naik-Naik Ke Puncak Gunung Maluku 122 Nona Manis Siapa Yang Punya Maluku 123 O Ulate Maluku 124 Ole Sioh Maluku 125 Rasa Sayange Maluku 126 Sarinande Maluku 127 Saule Maluku 128 Sayang Kene Maluku 129 Siwalima Arika Maluku 130 Sudah Berlayar Maluku 131 Tanase Maluku 132 Toki Tifa Maluku 133 Waktu Hujan Sore-sore Maluku 134 Helele U Ala De Teang Nusa Tenggara Barat 135 Moree Nusa Tenggara Barat 136 Orlen-orlen Nusa Tenggara Barat 137 Pai Mura Rame Nusa Tenggara Barat 138 Tebe Onana Nusa Tenggara Barat 139 Tutu Koda Nusa Tenggara Barat 140 Kadal Nongaq Nusa Tenggara Barat 141 Anak Kambing Saya Nusa Tenggara Timur 142 Bolelebo Nusa Tenggara Timur 143 Desaku Nusa Tenggara Timur 144 Lerang Wutun Nusa Tenggara Timur 145 O Nina Noi Nusa Tenggara Timur 146 Orere Nusa Tenggara Timur 147 Potong Bebek Angsa Nusa Tenggara Timur 148 Manalolo Banda Nusa Tenggara Timur 149 Putar-Putar Kopi Nusa Tenggara Timur 150 Apuse Papua 151 E Mambo Simbo Papua 152 Sajojo Papua 153 Yamko Rambe Yamko Papua 154 Lancang Kuning Riau 155 Ocu Maantau Riau 156 Rang Talu Riau 157 Soleram Riau 158 Zapin Laksmana Raja di Laut Riau 159 Zapin Pantai Solop Riau 160 Ammac Ciang Sulawesi Selatan 161 Anak Kukang Sulawesi Selatan 162 Anging Mamiri Sulawesi Selatan 163 Ati Raja Sulawesi Selatan 164 Batti’batti Sulawesi Selatan 165 Ganrang Pakarena Sulawesi Selatan 166 Ma Rencong Sulawesi Selatan 167 Marencong-rencong Sulawesi Selatan 168 Pakarena Sulawesi Selatan 169 Tondok Kadadiangku Sulawesi Tengah 170 Tope Gugu Sulawesi Tengah 171 Peia Tawa-Tawa Sulawesi Tenggara 172 Tana Wolio Sulawesi Tenggara 173 Esa Mokan Sulawesi Utara 174 Gadis Taruna Sulawesi Utara 175 O Ina Ni Keke Sulawesi Utara 176 Si Patokaan Sulawesi Utara 177 Tahanusangkara Sulawesi Utara 178 Tan Mahurang Sulawesi Utara 179 Anak Daro Sumatera Barat 180 Ayam Den Lapeh Sumatera Barat 181 Badindin Sumatera Barat 182 Bareh Solok Sumatera Barat 183 Dayung Palinggam Sumatera Barat 184 Gelang Sipaku Gelang Sumatera Barat 185 Ka Parak Tingga Sumatera Barat 186 Kambanglah Bungo Sumatera Barat 187 Kampuang Nan Jauh Di Mato Sumatera Barat 188 Kaparak Tingga Sumatera Barat 189 Kutang Barendo Sumatera Barat 190 Lah Laruik Sanjo Sumatera Barat 191 Mak Inang Sumatera Barat 192 Malam Baiko Sumatera Barat 193 Paku Gelang Sumatera Barat 194 Malam Bainai Sumatera Barat 195 Saringgik Duo Kupang Sumatera Barat 196 Tak Tong-Tong Sumatera Barat 197 Tari Payung Sumatera Barat 198 Cuk Mak Ilang Sumatera Selatan 199 Dek Sangke Sumatera Selatan 200 Kabile-Bile Sumatera Selatan 201 Tari Tanggai Sumatera Selatan 202 Ya Saman Sumatera Selatan 203 Anju Ahu Sumatera Utara 204 Butet Sumatera Utara 205 Cikala Le Pongpong Sumatera Utara 206 Dago Inang Sarge Sumatera Utara 207 Ketabo Sumatera Utara 208 Leleng Ma Hupaima Sumatera Utara 209 Lisoi Sumatera Utara 210 Madekdek Magambiri Sumatera Utara 211 Mariam Tomong Sumatera Utara 212 Nasonang Dohita Nadua Sumatera Utara 213 O’pio Sumatera Utara 214 Piso Surit Sumatera Utara 215 Rambadia Sumatera Utara 216 Say Selamat Masinegar Sumatera Utara 217 Sengko-sengko Sumatera Utara 218 Sigulempong Sumatera Utara 219 Sik Sik Sibatumanikam Sumatera Utara 220 Sinanggar Tulo Sumatera Utara 221 Sing Sing So Sumatera Utara 222 Sitara Tillo Sumatera Utara 223 Sory Ya Katulla Sumatera Utara 224 Tarutung Na Uli Sumatera Utara 225 Tano Niha Sumatra Utara Nias 226 Pitik Tukung Yogyakarta 227 Sinom Yogyakarta 228 Suwe Ora Jamu Yogyakarta 229 Te Kate Dipanah Yogyakarta IndonesiaKebudayaanLagu DaerahTradisional Salahsatu contoh banyaknya ragam budaya di Indonesia yakni banyaknya lagu-lagu khas daerah di nusantara. Lagu tersebut biasanya menggunakan bahasa daerah dengan lirik yang menggambarkan kebudayaan masing-masing daerah. Di Indonesia sendiri setidaknya ada lebih dari 30 propinsi dan setiap propinsi memiliki lagu khas daerah. Berikut adalah 10 – Pengertian Lagu Daerah Adalah Salah Satu Jenis Lagu Nusantara Yang.. Lagu Daerah adalah salah satu jenis lagu nusantara yang dipertahankan oleh masyarakat setempat dan biasanya bercerita tentang adat istiadat dan keunikan suatu daerah. Lagu daerah juga menjadi salah satu media untuk melestarikan warisan budaya dan mengenang sejarah daerah tersebut. Penjelasan Lengkap Lagu Daerah Adalah Salah Satu Jenis Lagu Nusantara Yang Lagu Daerah Adalah Salah Satu Jenis Lagu Nusantara Yang Kaya Akan Kultur Indonesia Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman budaya, juga memiliki beragam jenis musik daerah atau lagu daerah yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. Lagu daerah merupakan salah satu jenis lagu nusantara yang memiliki keunikan dan kekhasan masing-masing sesuai dengan daerah asalnya. Lagu daerah merupakan lagu yang bercerita atau menggambarkan kehidupan, tradisi, dan kebudayaan yang ada di daerah asalnya. Dari Aceh hingga Papua, setiap daerah di Indonesia memiliki lagu daerah yang unik dan mempunyai ciri khas tersendiri. Contohnya, lagu daerah dari Jawa Tengah seperti “Lir Ilir” yang mempunyai lirik yang berisi seruan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Sedangkan, lagu daerah dari Papua seperti “Sajojo” mempunyai keunikan dalam aransemen dan pemilihan instrumen musik seperti alat musik tradisional seperti Tifa dan Pikon. Lagu daerah juga memiliki peran penting dalam perkembangan musik Indonesia. Lagu-lagu daerah menjadi sumber inspirasi bagi musisi-musisi Indonesia untuk menciptakan lagu-lagu modern dengan sentuhan musik daerah yang kental. Misalnya, lagu dari Iwan Fals yang berjudul “Bongkar” yang mengambil lirik daerah dari Bali. Selain itu, lagu daerah juga menjadi salah satu cara untuk melestarikan kebudayaan daerah agar tidak tergerus oleh zaman dan modernisasi. Lewat lagu daerah, budaya dan tradisi yang ada di daerah tersebut dapat dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Tidak hanya itu, lagu daerah juga dapat menjadi media untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab, lagu daerah dapat dinyanyikan oleh siapa saja, tanpa memandang asal daerah, latar belakang suku atau agama. Dalam era digital saat ini, lagu daerah masih bisa bertahan dan berkembang berkat adanya upaya melestarikan budaya Indonesia melalui media sosial atau platform media lainnya. Barisan musisi muda saat ini juga banyak yang memasukkan unsur-unsur musik daerah di dalam karya-karyanya dan membuatnya populer bagi generasi muda di Indonesia. Dalam kesimpulannya, lagu daerah merupakan salah satu jenis lagu nusantara yang kaya akan kultur Indonesia. Lagu daerah tidak hanya menggambarkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga mempunyai peran penting dalam mejaga dan melestarikan kebudayaan daerah. Griya Aswara sebagai platform musikal AI telah mencoba menghasilkan karya baru diantaranya adalah lagu daerah yang sudah diadaptasi dengan sentuhan modern nusantara melalui kolaborasi AI dan manusia, sehingga tetap menjaga nilai adiluhung nan klasik. Soal dan Jawaban Terkait Lagu Daerah Adalah Salah Satu Jenis Lagu Nusantara Yang dalam Dunia Pendidikan Soal 1. Apa yang dimaksud dengan lagu daerah? 2. Apa yang membedakan lagu daerah dengan jenis lagu lain di Indonesia? 3. Apa manfaat dari melestarikan lagu daerah? Jawaban 1. Lagu daerah adalah salah satu jenis lagu tradisional yang berasal dari suku atau daerah tertentu di Indonesia. 2. Lagu daerah memiliki ciri khas musik, bahasa, dan gerak tari yang berasal dari daerah tertentu, sedangkan jenis lagu lain seperti lagu pop dan dangdut tidak memiliki ciri khas tersebut. 3. Melestarikan lagu daerah dapat memperkaya budaya Indonesia, mempromosikan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda, dan menjaga identitas budaya daerah di Indonesia. Melestarikan lagu daerah juga membantu meningkatkan kemajuan pariwisata di daerah yang memiliki lagu daerah yang cukup terkenal. Penutup Lagu daerah memiliki nilai budaya yang penting untuk dipertahankan dan dilestarikan generasi ke generasi. Mengetahui dan memperkenalkan lagu-lagu daerah dapat menjadi salah satu cara untuk memperkaya wawasan dan meningkatkan rasa cinta tanah air. Oleh karena itu mari kita lestarikan kekayaan musik tradisional Indonesia.
Lagudaerah adalah lagu yang lahir dari budaya daerah setempat yang bersifat turun temurun. Lagu daerah di Indonesia, yaitu lagu dari daerah tertentu atau wilayah budaya tertentu, lazimnya dinyatakan dalam syair atau lirik bahasa wilayah (daerah) tersebut. Bahasa dan dialek yang digunakan kadang-kadang sulit untuk diketahui maksud dan tujuannya.
Pertumbuhan kebudayaan khususnya lagu Nusantara Indonesia memang unik, karena setiap jenis lagu Nusantara memiliki keunikan yang berbeda-beda. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hal seperti tema, melodi, syair, komposisi musik, bahkan alat musik yang mengiringinya. Kita ketehui bahwa Negara Indonesia yang terdiri dari ribuan pula dan memiliki beragam seni budaya disetiap daerah, mulai dari seni tari, seni rupa serta lagu nusantara. Lagu Nusantara merupakan salah satu karya musik, khususnya lagu Nusantara disetiap daerah ataupun wilayah di Indonesia memiliki dan tumbuh beragam lagu Nusantara. Jenis Lagu Nusantara Hal terpenting dalam musik adalah bunyi, sedangkan salah satu bagian dari musik adalah lagu. lagu adalah salah satu hasil karya musik berupa rangkaian naada-nada dan syair yang disusun untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya. Lagu Nusantara adalah lagu yang tumbuh dan berkembang diwilayah Nusantara. Beberapa lagu Nusantara antara lain lagu daerah, lagu anak-anak, lagu melayu, keroncong, seriosa dan pop/populer. 1. Lagu Daerah Lagu daerah adalah lagu yang lahir dari budaya setempat yang bersifat turun-temurun. Lagu daerah di Indonesia, yaitu lagu dareah tertentu atau wilyah budaya tertentu, lazimnya dinyatakan dalam syair atau lirik bahasa wilayah tersebut. Bahasa dan dialek yang digunakan kadang-kadang sulit untuk diketahui maksud dan tujuannya. Bentuk, pola dan susunan melodi sangat sederhana sehingga mudah untuk dikuasai oleh semua lapisan masyarakat setempat. Tekhnik ucapan atau artikulasi harus memerhatikan ketentuan vokalisasi. Adapun yang termasuk lagu daerah yang terkenal diantaranya Lagu Bungong Jeumpa dari Aceh Lagu Bulet dari Tapanuli Lagu Kambanglah bungo dari Sumatera Barat Lagu Injit-injit semut dari Sumatera Timur Lagu Pileu Leuyan dari Jawa Barat Lagu Ondel-ondel dari Jakarta Lagu Cening Putri Ayu dari Bali Lagu Angin Mammiri dari Sulawesi Selatan Lagu Ayo Mama dari Maluku Lagu Apuse dari Papua 2. Lagu Anak-Anak Lagu anak-anak kebanyakan bentuk lagunya sederhana dan kalimatnya tidak terlalu panjang. Temanya sesuai dengan jiwa anak-anak yang masih polos. Bahasanya sederhana dan mudah dimengerti, tidak terlalu banyak menggunakan hiasan dan biasanya tema lagu diambilkan dari lingkungan hidup mereka sehari-hari. Ambitus anak-anak masih sangat terbatas oleh karena itu. Oleh karena itu lagu anak-anak tidak menggunakan- nada-nada terlalu tiggi, jumlah nada yang digunakan untuk menyusun melodi tidak boleh mellebihi 10 buah nada. Makin sedikit jumlah nada yang digunakan menyususn melodi akan menjadikan lagu anak-anak tersebut semakin berobot. Isi lagu anak-anak bersifat pedagogis untuk mendidik kearah yang positif. Misalnya menggunakan thema Tuhan, cinta tanah air, krakter bintang, sayang orang tua, lingkungan, serta contoh-contoh perbuatan atau tingkah laku yang baik. Beberapa contoh lagu anak-anak yang baik antara lain, bintang kecil, balonku ada lima, cicak, bangun tidur, ambilkan bula bu, kupu-kupu yang lucu dan yang lainnya. 3. Lagu Melayu Lagu melayu asli adalah Deli. Lagu melayu asli masih menggunakan gendang tradisional melayu yang memungkinkan membawa sentuhan dendang dan joget tradsional. Lagu daerah melayu contohnya Selayang Pandang, Lancang Kuning, dan Seringgit Si Dua Kupang. Jembatan menuju melayu Pop modern Indonesia adalah pengembangan bentuk musik orkestra. Pengembangan lebih jauh ke melayu modern didirikan oleh orkes melayu Tarantula Reyold Panggaben dan Soneta Group Rhoma Irama dan pada era sekarang orkes melayu dikenal dengan istilah Dangdut. 4. Lagu Keroncong Ada yang berpendapat bahwa musik keroncong adalah peninggalan bangsa Portugis di Indonesia. Padahal bukti autentik menunjukkan bahwa irama keroncong milik Portugis tidak memiliki lagi bekas, bahkan bentuk instrumen musik keroncong sedikit pun tidak ditemukan di negara tersebut, maupun daerah bekas jajahan Portugis didaerah timur-timur saat ini. Beberapa musisi Indonesia mengatakan, bahwa irma keroncong sebenanrnya menirukan binyi perhiasan kaum wanita Indonesia. Kaum wanita Indonesia sangat menggemari gelang kaki dalam jumlah banyak. Hal ini menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa si pemakai memiliki tingkatan sosial yang cukup tinggi. Ketika si pemakai bergerak, gelang-gelang keroncong tersebut selalu menimbulkan bunyi crong-crong. Oleh karena itu bunyi crong-crong tersebut kemudian disebut irama keroncong. Bunyi-bunyi yang gaduh ini ditirukan oleh instrumen ukulele dan chak secara bergantian. Bunyi inilah yang merupakan salah satu ciri permainan musik keroncong.
MusikDaerah Jakarta adalah salah satu jenis musik yang berasal dari budaya Jakarta atau campuran dari suatu daerah yang terdapat dari berbagai etnis, kebudayaan dalam dan luar negeri. Suku - suku yang tinggal di Jakarta termasuk Jawa, Sunda, Minang, Batak dan Bugis selain populasi nusantara, budaya Jakarta juga banyak menyerap dari budaya

Lagu daerah nusantara paling populer., – Di masa sekarang ini adalah masa dimana grub band dengan lagu-lagu yang hits mulai populer, era modern eranya anak muda. Berkembang pesatnya media digital seperti internet yang menjadikan semua media hiburan serba lengkap seperti radio online, musik dan video streaming dan juga televisi online bisa kita nikmati di masa-masa modern ini. Dari apa yang aku alami mulai dari masa kecil dulu sampai ya setua ini, aku merasakan ada perubahan yang signifikan. Sewaktu kecil, sering kali aku mendengarkan lagu-lagu daerah nusantara yang sering kali di populerkan oleh ibu dan bapak, kakek juga nenekku. Tidak hanya dirumah, tapi disekolah juga sering kali aku dapati nuansa tersebut. Sekarang rasanya aku merasa jauh dari nuansa lagu-lagu daerah nusantara yang asik itu, apa mungkin dulu itu karena masih kecil ya. haha Perubahannyam lagu-lagu nusantara yang sering aku dengar udah mulai putar dalam hidupku, mungkin bukan aku aja, barang kali adah sobat yang mengalami hal sama sepertiku? Ada yang aku khawatirkan yaitu jika lagu-lagu daerah nusantara ini banyak dilupakan oleh generasi-generasi muda. Bukan hanya kalangan remaja aja yang memudar, tapi generasi masa kecil saat ini sudah mulai asing dengan lagu-lagu daerah. Jangan sampai ya, yuk mari kita perkenalkan lagu-lagu daerah kepada si kecil. Lagu-lagu daerah nusantara ini akan tetap populer sepanjang masa jika kita generasi penerus saling menjaga, memberi tahu, menyanyikan untuk generasi penerus seperti anak-anak dan adik-adik kita. Berbeda dengan lagu modern, lagu-lagu yang ngikuti trend masa tertentu. Oke deh, buat mengingat kembali nuansa masa kecil juga sebagai pembangkit jiwa nasionalis, meningat dan mencintai kembali lagu-lagu nusantara yang lalu pudar. Lagu Daerah Nusantara paling Populer Aku akan bagi informasi lagu-lagu daerah yang paling populer di Indonesia. Apa saja? simak ulasannya, 1. Ampar-Ampar Pisang Image via Lagu daerah yang pertama yang paling populer menurut penulis adalah Ampar-ampar pisang. Lagu ini berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan KalSel yang diciptakan oleh seseroang yang bernama Hamiedan AC. Lagu ampar-ampar pisan ini berisikan tentang cerita pisang yang diampar, dikerubuti binatang kecil-kecil yang bisa terbang. Binatang-binatang tersebut menyukai aroma pisang, oleh masyarakat Kaliamnatan binatang itu lebih dikenal dengan nama bari-bari. Pada akhir lagu ini, menceritakan tentang binatang yang ditakuti anak-anak kecil zaman dulu kata “dikitip bidawang” artinya adalah digigit biawak. Konon menurut cerita rakyat, kata dikitip bidawang itu dipakai untuk menakuti anak-anak yang suka mencuri pisang kue rimpi yang masih dalam proses penjemuran, Kutipan Liriknya Ampar-ampar pisang Pisangku balum masak Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x 2. Anak Kambing Saya Image via Lagu daerah populer kedua ini berjudul “Anak Kambing Saya”, lagu ini asalnya dari Nusa Tenggara Timur, isi lirik dari lagu ini saling sahut menyahut pertamanya bertanya lalu ada yang menjawabnya kemudian dilirik setelahnya secara bergantian. Lagu daerah ini yang kita sering kita dengar sekerang sdikir bebeda dari nada dengan aslinya, karena ada modifikasi menjadi sedikit modern untuk mempertahankan kepopulerannya di mata anak-anak. Sebenarnya masih banyak lagu daerah yang berasal dari NTT yaitu lagu populer lainnya seperti Potong Bebek Angsa. Kutipan Liriknya Mana dimana anak kambing saya Anak kambing tuan ada di pohon waru Mana dimana jantung hati saya Jantung hati tuan ada di kampung baru 3. Cublak-cublak Suweng Image via Cublak-cublak suweng adalah lagu daerah yang berasal dari Jawa Timur, lagu tradisional daerah ini sering digunakan sebagai pengiring salah satu permainan tradisional. Permainan cublak-cublak suwengini yang dimana pemainnya itu harus telungkup dan pemainnya lainnya menempelkan telapak tangan di atas yang telungkup. Orang yang telungkup tersebut harus menebak jari apa yang terdapat di punggungnya. Lagu pengiring permainan ini juga bernama cublak-cublak suweng. Kutipan Liriknya cublak cublak suweng suwenge ting geletek nganggo kepudung solek tak ijo royo-royo sopo gelem delekake sir – sir pong dele bodhong sir – sir pong dele bodhong sir – sir pong dele bodhong-dhong-dhong–dhong …. 4. Injit-injit Semut Image via Lagu daerah ini juga digunakan sebagai pengiring permainan tradisonal anak-anak yang berasal dari Jambi. Naman permainan sederhana tersebut juga sering di sebut injit-injit. Permainannya cukup sederhana, yaitu dengan cara saling mencubit punggung telapak tangan teman, jika sakit naik ke atas balik menyubit. Begitu seterusnya, tetapi siapa yang paling tahan dia yang akan menjadi pemenang. Kelihatannya serem ya, tapi ini permainan yang mengasyikkan. Kutipan Liriknya Injit injit semut Siapa sakit naik diatas Injit injit semut walau sakit Jangan dilepas 5. Naik-naik Ke Puncak Gunung Image via Lagu ini sangat populer waktu saya masih taman kanak-kanak dan sekolah dasar dulu, lagu naik-naik ke puncak gunung, tinggi-tinggi sekali. Waktu jalan-jalan bersama orang tua dan melewati jalan yang menanjak, ada pepohonan pasti lagu ini menjadi nyanyian rutin selama perjalanan. Lagu daerah Naik-naik ke puncak Gunung ini berasal dari daerah Maluku. Kutipan Liriknya Naik naik ke puncak gunung Tinggi tinggi sekali Naik naik ke puncak gunung Tinggi tinggi sekali 6. Gundul Pacul Image via Gundul pacul merupakan tembang dengan syair yang indah dan penuh makna, tembang ini dalam bahasa jawa dan pada artian bahasa Indonesia adalah lagu daerah dengan irama yang indah dan penuh makna. Tembang Gundul Pacul berasal dari Jawa Tengah, dikenalkan sejak tahun tahun 1400-an oleh Sunan Kalijaga dan teman-temannya yang masih remaja dan mempunyai arti filosofis yang dalam dan mulia. Pencipta tembang ini adalah Sunan Kalijaga. Gundul pacul artinya bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang di beri mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul untuk mencangkul, mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya. Kutipan Liriknya Gundul- gundul pacul cul gemblelengan. nyunggi-nyunggi wakul kul gemblelengan wakul ngglimpang segane dadi sak latar 7. Si Patokaan Image via Si Patokan merupakan syair kuno dari daerah Minahasa yang sering disampaikan seorang ibu kepada anak laki-lakinya yang sudah baligh, tatkala seorang anak tersebut telah diwajibkan mencari nafkah sendiri. Syair ini menunjukkan rasa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya yang sebenarnya para ibu tak tega ditinggal anaknya. Lagu daerah yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Kutipan Liriknya Sayang-sayang, Si Patokaan Matego tego gorokan Sayang Sayang-sayang, Si Patokaan Matego tego gorokan Sayang 8. Tokecang Image via Lagu daerah yang berirama riang ini berasal daerah dari Jawa Barat. Semakin populer setelah dijadikan soundtrack sinetron anak-anak dahulu. Lagu ini aslinya merupakan lagu pengiring permainan, arti dari tokecang menurut beberapa orang yaitu ada tokek makan kacang. Kutipan Liriknya Tokecang tokecang bala gendir tosblong Angeun kacang angeun kacang sapariuk kosong Tokecang tokecang bala gendir tosblong Angeun kacang angeun kacang sapariuk kosong 9. Yamko Rambe Yamko Image via Yamko Rambe Yamko merupakan lagu yang berasal dari daerah Papua, yang isi liriknya bercerita tentang peperangan yang terjadi di negeri ini yang saling bunuh membunuh oleh tunas bangsa. Bunga bangsa yang dimaksud adalah pahlawan yang rela berkorban bahkan sampai mati, mereka rela berkorban untuk mempertahankan negara Indonesia dari para penjajah. Meski tempo lagunya cepat dan terkesan riang, sebenarnya makna dari lagu ini cukup menyedihkan. Kutipan Liriknya Hee yamko rambe yamko Aronawa kombe Hee yamko rambe yamko Aronawa kombe Teemi nokibe kubano ko bombe ko Yu mano bungo awe ade 10. Jali-jali Image via Lagu tradisional Jali-jali berasal dari Jakarta, dipopulerkan oleh M. Sagi seringkali dieja M. Sjaugi di tahun 1942 melalui biolanya yang tidak berbanding saat itu, menjadikan selanjutnya menjadi lagu rakyat Betawi. Pada 1942, lagu ini pernah dinyanyikan secara bersahutan antara wanita dan pria. Kutipan Liriknya Inilah dia sijali-jali Lagunya enak, lagunya enak Merdu sekali Capek sedikit tidak peduli sayang Asalkan tuan, asalkan tua Senang di hati Bagaimana, apakah lagu-lagu diatas membawa kalian bernostalgia ke masa kecil lagi? Walau lagu-lagu diatas sudah jarang diputar, masa kecil dulu pernah menjadi lagu yang sering aku nyanyikan di waktu kecil. Sebenarnya masih sangat banyak lagi lagu-lagu tradisional dari seluruh penjuru nusantara dan populer. Harapanku semoga yang 10 tadi bisa berkesan dan membuatmu menjadi lebih cinta tanah air. Semoga artikel ini bisa menjadikan kita lebih lestari buat menjaga memberitahukan kepada anak-anak kita, biar makin cinta Indonesia dan menjaga budayanya. Temen-temen jika punya info tambahan, silahkan tambahkan di komentar ya.

terjawabLagu daerah adalah salah satu jenis lagu nusantara yang kk follow Iklan Jawaban 4.1 /5 90 HANNYal bersifat kedaerahan dan turun temurun.. pinciptanya anonim.. diciptakan oleh daerah itu sendiri maaf jika jawaban salah makasih ka sama2 maaf ya bila jawaban saya : ) iya ka

- Salah satu hasil budaya yang menjadi kebanggaan setiap daerah adalah lagu. Lagu-lagu daerah tidak hanya sekedar dinyanyikan, tetapi bisa menjadi identitas suatu daerah. Dikutip dari buku Lagu Daerah 2012 karya Siti Rochani, lagu daerah merupakan jenis lagu yang memiliki ciri khas berbeda antara daerah satu dengan daerah lain. Lagu daerah biasanya menggunakan syair daerah setempat agar mudah dipelajari dan mengandung unsur kerakyatan. Berbeda dengan lagu lainnya, lagu daerah terdengar sederhana dan populer di kalangan wilayah asal lagu tersebut. Biasnaya lagu daerah dinyanyikan oleh warga setempat pada perayaan kebudayaan, upacara adat, dan lain-lain. Baca juga Daftar Lagu Daerah di IndonesiaFungsi lagu daerah Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, beberapa fungsi lagu daerah adalah Sebagai sarana upacara adat Upacara adat termasuk budaya daerah di Indonesia. Biasanya upacara adat menggunakan lagu daerah sebagai pengiringnya. Sebagai musik pengiring tari Lagu daerah biasanya menjadi pelengkap bagi musik pengiring tari. Lagu daerah dalam mengiringi tari memengaruhi perasaan seseorang dalam melakukan gerakan tari. Sebagai media bermain Lagu daerah juga biasanya digunakan dalam permainan tradisional. Berikut ini adalah lagu daerah yang berfungsi sebagai media bermain, di antaranya Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan, Pok Ame-Ame dan Sang Bangau dari Betawi,serta Tandung Majeng dari Madura. Baca juga Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah Ciri-ciri lagu daerah Beberapa ciri lagu daerah, di antaranya Kemudian jarak antara not maupun nada diatonis adalah satu dan setengah. Salah satu contoh dari tangga nada diatonis adalah C mayor. Dimana nada ini dimulai dari do diteruskan dengan A minor yang dimulai dari La. Diatonis merupakan salah satu pengetahuan dasar dari sebuah teori musik. Terutama pada musik yang berasal dari Negara Barat seperti
Pengertian, fungsi, jenis dan 10 contoh lagu nusantara adalah pembahasan utama materi pelajaran Seni Budaya yang akan dijelaskan dengan lengkap dan detail pada materi belajar berikut ini. Adapun sub pembahasan mengenai Lagu-Lagu Nusantara didalam belajar pendidikan Seni dan Budaya yang akan diuraikan yakni sebagai berikut 1. Pengertian lagu nusantara. 2. Fungsi lagu nusantara. 3. Macam/jenis lagu nusantara. 4. Contoh lagu nusantara. Pengertian lagu nusantara Lagu nusantara adalah seluruh musik yang berkembang di nusantara ini, yang menunjukkan atau menonjolkan ciri ke-indonesian, baik dalam bahasa maupun gaya melodinya. Fungsi lagu nusantara Adapun lagu nusantara memiliki tiga fungsi. 3 fungsi lagu / musik nusantara adalah antara lain sebagai berikut 1. Sebagai media pendidikan Dalam proses belajar, musik sangat berperan dalam pembentukan berfikir kreatif, sebagai media pendidikan lagu-lagu dan musik nusantara harus dapat menanamkan jiwa dan budi pekerti yang luhur, misalnya keagungan Tuhan, cinta orang tua, cinta tanah air dan perilaku baik lainnya. 2. Sebagai media hiburan Dalam media hiburan, musik nusantara menempati ruang yang paling luas. Baik dari musik tradisional sampai musik modern, telah banyak digunakan manusia sebagai media rekreatif untuk melepas kecapekan atau kepenatan hidup sehari-hari. 3. Sebagai media apresiasi Musik seni adalah musik yang dinikmati semata-mata karena unsur keindahannya. Musik yang digunakan sebagai media apresiasi di wilayah nusantara sebagian besar masih berkisar pada lagu-lagu seriosa. Dikarenakan masih kurangnya apresiasi masyarakat indonesia terhadap musik seni barat. Macam-macam lagu nusantara Jenis-jenis lagu di indonesia sangat beragam dan banyak sekali di antaranya adalah sebagai berikut 1. Lagu daerah Lagu daerah adalah lagu yang lahir karena budaya setempat yang bersifat turun temurun dan kedaerahan. Lagu daerah memiliki ciri-ciri antara lain seperti Ciri-ciri lagu daerah a. Sederhana. b. Kedaerahan. c. Turun temurun. d. Jarang diketahui penciptanya. e. Menggambarkan keadaan suatu daerah setempat. f. Memuat pesan untuk masyarakat suatu daerah. g. Mengandung suatu makna yang diketahui penciptanya. h. Mengandung unsur kerakyatan dan kebersamaan. Contoh lagu daerah Berikut ini adalah beberapa contoh lagu daerah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut No Lagu daerah Asal daerah 1 Bungong jeumpa Aceh 2 Butet Tapanuli 3 Kambanglah bungo Sumatera barat 4 Injit-injit semut Sumatera timur 5 Pileu leuyan Jawa barat 6 Ondel-ondel Jakarta 7 Cening putri ayu Bali 8 Anging mamiri Sulawesi selatan 9 Ayo mama Maluku 10 Apuse Papua 2. Lagu pop populer Lagu pop adalah lagu yang sedang digemari atau disenangi oleh masyarakat pada saat tertentu atau dalam kurun waktu tertentu. Lagu pop populer merupakan lagu yang sedang digemari masyarakat. Adapun ciri-ciri lagu pop adalah antara lain sebagai berikut Ciri-ciri lagu pop a. Bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu lain. b. Bersifat menghibur pendengarnya. c. Tidak mempunyai bentuk lagu tertentu. d. Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis instrumen. e. Mengutamakan permainan drum dan gitar bas. Saat ini, di indonesia banyak kelompok-kelompok musik populer, misalnya seperti Samsons, Slank, Ada Band, Nidji, Wali dan Ungu. 3. Lagu Hiburan Lagu hiburan adalah lagu yang bertujuan untuk menghibur pendengarnya dengan syair-syair atau liriknya. Lagu hiburan digunakan untuk menghibur dan dapat dikatakan lagu populer dan ciri-cirinya pun hampir sama yaitu antara lain sebagai berikut Ciri-ciri lagu hiburana. Bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu lain. b. Bersifat menghibur pendengarnya. c. Tidak mempunyai bentuk lagu tertentu. d. Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis instrumen. e. Mengutamakan permainan drum dan gitar bas. f. Komposisi melodinya mudah dicerna. g. Mudah diterima masyarakat. h. Bentuk lagu bebas. i. Disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu. 4. Lagu perjuangan Lagu perjuangan adalah lagu yang lahir karena kondisi masyarakat indonesia yang sedang dijajah oleh bangsa lain. Dengan musik, para pejuang berusaha membangkitkan semangat persatuan untuk melawan penjajah. Lagu perjuangan memiliki ciri-ciri antara lain yaitu sebagai berikut Ciri-ciri lagu perjuangan a. Syair-syairnya berisi ajakan untuk berjuang. b. Iramanya musiknya dibuat cepat dan semangat. c. Diciptakan pada masa perjuangan. d. Isi lagu berisi tentang semangat juang dalam membela kemerdekaan. Contoh lagu perjuangan adalah antara lain misalnya Maju Tak Gentar, Hari Merdeka. 5. Lagu seriosa Lagu seriosa adalah lagu yang harus dinyanyikan oleh penyanyi dengan serius yang mendekati kemampuan penciptanya dan bernilai teknik tinggi art music. Lagu seriosa yang dinyanyikan dengan serius memiliki ciri-ciri yaitu antara lain sebagai berikut Ciri-ciri lagu seriosa a. Lagu seriosa banyak menggunakan nada-nada sisipan seperti ri, fi, dan sel. b. Lagu seriosa menggunakan teknik vokal yang tinggi. c. Lagu seriosa harus dinyanyikan dengan perasaan, ekspresi dan penuh penghayatan serta mendalam dan serius. d. Lagu seriosa banyak menggunakan nada-nada tinggi. e. Lagu seriosa banyak menggunakan perubahan tempo dan dinamik. f. Lagu seriosa terkadang ada pergantian nada dasar modulasi. 6. Lagu dangdut Lagu dangdut adalah perpaduan antara musik india dengan musik melayu, iramanya sangat ringan sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya menggerakkan anggota badan. Lagu dangdut juga asli berasal dari indonesia. Lagu dangdut merupakan lagu asli bangsa indonesia dan memiliki ciri-ciri atau karakteristik diantaranya sebagai berikut Ciri-ciri lagu dangdut a. Alat musiknya akustik, dengan standarisasi Melayu seperti akordion, suling, gendang, madolin dan dalam perkembangannya di era ini adalah organ mekanik seperti biola. b. Lagunya mudah dicerna, sehingga tidak susah diterima masyarakat. c. Iramanya terbagi dalam tiga bagian yaitu senandung sangat lambat, lagu dua iramanya agak cepat, dan makinang lebih cepat. d. Liriknya masih lekat pada pantun. e. Irama musiknya sangat melankolik. 7. Lagu anak-anak Lagu anak-anak adalah lagu yang diciptakan untuk mendidik anak-anak, yang lagunya sederhana dan kalimatnya tidak terlalu panjang serta lagu anak-anak sangat mudah dimengerti dan dipahami. Lagu anak-anak yang bersifat mendidik memiliki karakteristik dan ciri-ciri antara lain yaitu sebagai berikut Ciri-ciri lagu anak-anak a. Memiliki bentuk yang sederhana dan ambitusnya tidak terlalu luas, biasanya lagu anak-anak tidak lebih dari satu oktaf. b. Tema lagu disesuaikan dengan jiwa anak yang masih polos. c. Bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh anak-anak. d. Lompatan nada tidak terlalu jauh. e. Isi lagu bersifat mendidik ke arah positif. Contoh lagu anak-anak Contoh lagu anak-anak adalah misalnya a. Bintang kecilb. Balonkuc. Cicakd. Bangun Tidure. Kupu-kupu yang lucu. 8. Lagu keroncong Lagu keroncong adalah lagu yang memiliki harmoni musik dan improvisasi yang sangat terbatas, umumya lagu-lagunya memiliki bentuk dan susunan yang sama. Adapun ciri-ciri lagu keroncong adalah antara lain sebagai berikut Ciri-ciri lagu keroncong a. Matra atau ukuran birama 4/4. b. Kalimat lagu atau syair lagu terdiri dari tujuh kalimat, setiap lagu terdiri atas 4 bar atau birama sehingga jumlah seluruhnya adalah 28 birama atau bar. c. Kalimat lagu ke-3 terdapat interlude secara instrumental sebanyak 2 bar sampai 4 bar. d. Pada kalimat lagu ke-4 selalu mendapat iringan. e. Alat musik ukulele memiliki peranan yang sangat penting dan merupakan indentitas musik keroncong. f. Untuk jenis lagu keroncong asli, jumlah instrumen sangat dibatasi jumlahnya, yaitu 7 macam yang terdiri atas bas, cello, biola, seruling, gitar melodi, ukulele dan chak. g. Menggunakan harmoni yang sangat terbatas dan kurang mendapat kebebasan untuk mengadakan improvisasi. 9. Lagu langgam Lagu langgam adalah lagu yang sejenis dengan keroncong tapi tidak menggunakan ukulele pada musiknya. Lagu langgam memiliki karakteristik atau ciri-ciri antara lain yakni sebagai berikut Ciri-ciri lagu langgam a. Matra atau ukuran biramanya 4/4. b. Temponya moderato. c. Terdiri dari empat kalimat masing-masing delapan bar, sehingga dalam satu langgam terdapat 32 bar. d. Matra ke-3 dari kalimat ke-1 selalu diiringi akord IV sub dominant. e. Cello menirukan permainan gendang. f. Susunan keempat kalimatnya adalah AABA kadang-kadang ada sedikit perubahan pada akhir lagu. 10. Lagu stambul Lagu stambul adalah lagu yang berirama mendayu-dayu, bait dan liriknya lazim berupa pantun “A-B-A-B” dalam tutur atau bahasa yang indah yang berisi puji-pujian dan nasihat. Adapun didalam lagu stambul memiliki karakteristik atau ciri-ciri antara lain sebagai berikut Ciri-ciri lagu stambul a. Matra atau ukuran biramanya 4/4. b. Terdiri dari 16 bar. c. Merupakan variasi dari keroncong. d. Muncul pada sekitar abad ke-20. Sikap apresiatif terhadap keunikan lagu nusantara Apresiasi seni musik nusantara saat ini terus mengalami perkembangan yang amat sangat pesat. Dengan munculnya berbagai aliran musik modern yang beragam, secara tidak langsung menggeser eksistensi musik tradisional nusantara. Bahkan ada sebagian kalangan yang berargumen bahwa musik tradisional telah ketinggalan zaman. Sebagai generasi muda penerus bangsa yang cinta tanah air, yang berbangsa dan berbudaya, sudah sepatutnya kita dapat melestarikan, menghargai, dan mengapresiasi musik tradisi yang masih ada hingga detik ini. Bagaimana caranya ? Untuk menumbuhkan rasa cinta kita terhadap musik tanah air, bangsa dan budaya, kita harus menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni musik tradisional yang kita miliki. Keunikan ini merupakan nilai lebih dari kekayaan budaya kita yang tidak dimiliki bangsa lain. Baca juga Definisi Perubahan Sistem Nilai Budaya Dan Masalah Kemanusiaan Sikap apresiatif ini juga yang digunakan sebagai filter untuk mengantisipasi masuknya budaya asing dari bangsa lain yang dapat menggeser nilai-nilai budaya serta keunikan seni musik tradisional yang kita miliki. Kebudayaan kita memiliki beragam seni musik tradisional yang unik, sebagai contohnya adalah antara lain yakni kita memiliki seni musik Karawitan yang telah sangat terkenal di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Yogyakarta. Seni musik ini menggunakan seperangkat gamelan. Akan tetapi didalam perkembangannya saat ini, musik karawitan telah mulai memudar dibenak masyarakat indonesia. Oleh karena itu kita harus tetap melestarikannya agar musik tradisional ini tidak dimakan oleh zaman. Demikian pembahasan mengenai pengertian, fungsi, jenis dan 10 contoh lagu nusantara.
DcDAKPl.
  • 19ptbr72m4.pages.dev/340
  • 19ptbr72m4.pages.dev/451
  • 19ptbr72m4.pages.dev/184
  • 19ptbr72m4.pages.dev/320
  • 19ptbr72m4.pages.dev/313
  • 19ptbr72m4.pages.dev/217
  • 19ptbr72m4.pages.dev/167
  • 19ptbr72m4.pages.dev/439
  • lagu daerah adalah salah satu jenis lagu nusantara yang